Rabu, 31 Juli 2013

INFORMASI PEMASOK DAGING KELINCI DARI PRESTASI KELINCI PUSAT

INFORMASI DARI PRESTASI

Untuk menjelskan masalah kebutuhan daging kelinci yang saat ini quotanya sangat kurang sekali, berikut kami sampaikan beberapa informasi :

1. Prestasi menghendaki yang dapat menjadi pemasuk kelinci, adalah ternaknya sehat dan minimal bobot  3 Kg adalah dan memenuhi kreterian sebagai berikut :
peternak yang dapat mensuplay harus mampu per mingu minimal 500 ekor sehingga peternak harus punya kelinci indukan minimal 750 indukan. sanggup mensuplai selama 6 bulan.
Yang tidak punya indukan mencukupi tdak boleh mensuplay, karena yang dibituhkan kemampuan mensplai rutin.

2. Dalam mensuplay kelnci akan diikat dengan kesepakatan bersama dan perjanjian yang dintariskan.

3. Tidak berlaku yang punya indukan kurang dari 750 ekor, walau ada kelompok yang punya indukan satu

kelompok lebih dari 2000 ekor, ini untuk memudahkan memantau kesehatank kelinci.

Demikian informasi ini disampaikan, silahkan kontak ke : 081318930092, 0818930092

Penawaran ini berlaku sampai pertengahan bulan juli 2010. Mulai agustus 2010 bisa mensuplay dengan sistem uang muka 75 %. Dan pertenganan bulan juli 2010 sampai akhir juli 2010 merupakan cek fisik indukan dan kandang di peternak.

Semoga banyak yang kontak kami.

Salam Prestasi

KELINCI PEDAGING UNTUK USAHA TERNAK YANG MENGHASILKAN


KELINCI PEDAGING UNTUK USAHA TERNAK YANG MENGHASILKAN

Di dalam usaha ternak kelinci, ada dua macam jenis kelinci  yang para peternak kembangkan, yaitu yang pertama kelinci jenis pedaging (tujuannya diambil dagingnya) dan yang kedua kelinci jenis hias (tujuannya diambil penampilannya. Dua duanya sama sama penting, bila kelinci hias pada segmen pasa hobies, sedangkan kelinci pedaging segmen pasarnya pada konsumsi, baik untuk manusia maupun untuk hewan buas peliharaan.
Dalam usaha kelinci terus menerus dan penghasilan yang rutin, maka pilihan peternakan kelinci pedaging dapat dijadikan salah satu  pilihan untuk usaha peternakan yang dapat dijadikan penghasilan keluarga. tetapi kebanyakan,  beternak kelinci sebagai usaha sampingan dan bukan menjadi penghasilan pokok, sehingga keseriusan dalam usaha ternak ini  sering terjadi kegagalan, atau hanya satu periode (setelah kandang rusak sudah idak usaha lagi).  Pertanyaan tentang nanti kalau sudah banyak apa ada pasar yang mau menyerap ?? pertanyaan ini wajar dan ketakutan kegagalan sangat banyak. Untuk itu perlu langkah langkah sebagai berikut :
1.       Niat usaha beternak kelinci dan doa merupakan awal  langkah yang ditempuh.
2.       Sebelum beternak  kelinci untuk  penghasilan keluarga h, maka harus ada kesepakatan keluarga, bila ada salah satu keluarga yang tetap tidak setuju jangan dilanjutkan
3.       Belajar (ikut pelatihan)  secara detail yang harus dilalui, sebenarnya pelatihan merupakan adopsi pengalaman dan praktek yang segera dapat diserap, dari pada pengalaman yang harus dijalani oleh peternak (membuat pengalaman sendiri merupakan pencetakan biaya yang sangat tingi dan lama)
4.       Tidak usah befikir bila banyak mau dijual kemana, tetap action dulu untuk beternak sampai berhasil yang harus dilakukan.
5.       Carilah bibit bibit indukan yang unggul (besar bukan berati unggul), yang dimaksud dengan indukan unggul adalah secara silsilah dan genetiknya bagus (bisa dipertanggngjawabkan) . Jangan sekali kali mengawinkan kelinci dengan pejantan yang masih semenda/sedarah  ( satu saudara, satu bapak atau  satu kakek) dan menggunakan pejantan yang bukan klasnya (disilang dengan pejantan yang lain).
6.       Beternak kelinci pedaging bukan diambil penampilan, tetapi diambil dagingnya, sehingga indukan kelinci  untuk beranak lebih banyak dan brindil banyak yang hidup serta cepat besar menjadi prioritas pertama.
7.       Jalinlah hubungan pada peternak yang lain, barangkali suatu saat anda membutuhkan pengembangan kelinci lebih banyak setalah mengetahui prospek daging kelinci.
8.       Bargabunglah pada kelompok ternak kelinci yang sejenis (maksudnya adalah kelompok peternak pedaging) agar dapat bertukar pejantan atau untuk menjaring informasi bersama.
9.       Belajarlah atau silaturrahmi kepada para peternak yang sudah berpengalaman pada ternak kelinci (yang sudah beternak minimal 7 tahun)


Silaturrahmi pada peternak yang lebih besar itu penting, untuk memotivasi kita dalam beternak
Dari langkah  tersebut, setelah kelinci berkembang banyak ( indukan diatas  200 ekor) maka jurus kedua yang harus dilakukan adalah :
1.       Belajar atau pelatihan pada usaha ternak kelinci pasca panen
2.       Menjalin hubungan dengan para pengusaha restoran, hotel atau para pedagang penjual dagimg kelinci.
3.       Mandiri untuk mengelola pasca panen sendiri dengan membuat aneka ragam dari daging kelinci, misalnya steak, abon, dendeng, bakso, rambak, camilan dan sebagainya.
4.       Menjalin hubungan dengan bank , barangkali suatu saat membutuhkan tambahan dana.
5.       Bergabung dengan peternak besar dalam pemasaran daging kelinci.
6.       Bekerja sama dengan kelmpok tani untuk menyalurkan kotoran kelinci  sebagai pupuk
7.       Jangan bersifat individu dalam pemasara daging kelnci apabila sudah punya indukan diatas 1000 ekor.
8.       Bila sudah masuk dalam kesepakatan dalam ikatan sebagau pensuplai daging kelinci pada perusahaan, kepercayaan perlu dipegang, terutama  kesehatan kelinci.
9.       Apabila kekurangan kelinci, jangan suka mengambil pada peternak lain yang tidak jelas riwayat kesehatan, Ini untuk melanggengkan kerjasama dengan pihak lain.
Kembangkan dulu kelinci, pahami seluk beluk kelinci dan memahami mempertahankan kelinci, baru kita membicarakan pasca panen atau pemasaran ternak kelinci.