Di dalam usaha ternak kelinci, ada dua macam jenis
kelinci yang para peternak kembangkan,
yaitu yang pertama kelinci jenis pedaging (tujuannya diambil dagingnya) dan
yang kedua kelinci jenis hias (tujuannya diambil penampilannya. Dua duanya sama
sama penting, bila kelinci hias pada segmen pasa hobies, sedangkan kelinci
pedaging segmen pasarnya pada konsumsi, baik untuk manusia maupun untuk hewan
buas peliharaan.
Dalam usaha kelinci terus menerus dan penghasilan yang
rutin, maka pilihan peternakan kelinci pedaging dapat dijadikan salah satu pilihan untuk usaha peternakan yang dapat
dijadikan penghasilan keluarga. tetapi kebanyakan, beternak kelinci sebagai usaha sampingan dan
bukan menjadi penghasilan pokok, sehingga keseriusan dalam usaha ternak
ini sering terjadi kegagalan, atau hanya
satu periode (setelah kandang rusak sudah idak usaha lagi). Pertanyaan tentang nanti kalau sudah banyak
apa ada pasar yang mau menyerap ?? pertanyaan ini wajar dan ketakutan kegagalan
sangat banyak. Untuk itu perlu langkah langkah sebagai berikut :
1.
Niat usaha beternak kelinci
dan doa merupakan awal langkah yang
ditempuh.
2.
Sebelum beternak kelinci untuk
penghasilan keluarga h, maka harus ada kesepakatan keluarga, bila ada
salah satu keluarga yang tetap tidak setuju jangan dilanjutkan
3.
Belajar (ikut
pelatihan) secara detail yang harus
dilalui, sebenarnya pelatihan merupakan adopsi pengalaman dan praktek yang
segera dapat diserap, dari pada pengalaman yang harus dijalani oleh peternak
(membuat pengalaman sendiri merupakan pencetakan biaya yang sangat tingi dan
lama)
4.
Tidak usah befikir bila
banyak mau dijual kemana, tetap action dulu untuk beternak sampai berhasil yang
harus dilakukan.
5.
Carilah bibit bibit indukan
yang unggul (besar bukan berati unggul), yang dimaksud dengan indukan unggul
adalah secara silsilah dan genetiknya bagus (bisa dipertanggngjawabkan) .
Jangan sekali kali mengawinkan kelinci dengan pejantan yang masih semenda/sedarah ( satu saudara, satu bapak atau satu kakek) dan menggunakan pejantan yang
bukan klasnya (disilang dengan pejantan yang lain).
6.
Beternak kelinci pedaging
bukan diambil penampilan, tetapi diambil dagingnya, sehingga indukan
kelinci untuk beranak lebih banyak dan
brindil banyak yang hidup serta cepat besar menjadi prioritas pertama.
7.
Jalinlah hubungan pada
peternak yang lain, barangkali suatu saat anda membutuhkan pengembangan kelinci
lebih banyak setalah mengetahui prospek daging kelinci.
8.
Bargabunglah pada kelompok
ternak kelinci yang sejenis (maksudnya adalah kelompok peternak pedaging) agar
dapat bertukar pejantan atau untuk menjaring informasi bersama.
9.
Belajarlah atau
silaturrahmi kepada para peternak yang sudah berpengalaman pada ternak kelinci
(yang sudah beternak minimal 7 tahun)
Silaturrahmi pada peternak yang lebih
besar itu penting, untuk memotivasi kita dalam beternak
Dari langkah
tersebut, setelah kelinci berkembang banyak ( indukan diatas 200 ekor) maka jurus kedua yang harus
dilakukan adalah :
1.
Belajar atau pelatihan pada
usaha ternak kelinci pasca panen
2.
Menjalin hubungan dengan
para pengusaha restoran, hotel atau para pedagang penjual dagimg kelinci.
3.
Mandiri untuk mengelola
pasca panen sendiri dengan membuat aneka ragam dari daging kelinci, misalnya
steak, abon, dendeng, bakso, rambak, camilan dan sebagainya.
4.
Menjalin hubungan dengan
bank , barangkali suatu saat membutuhkan tambahan dana.
5.
Bergabung dengan peternak
besar dalam pemasaran daging kelinci.
6.
Bekerja sama dengan kelmpok
tani untuk menyalurkan kotoran kelinci
sebagai pupuk
7.
Jangan bersifat individu
dalam pemasara daging kelnci apabila sudah punya indukan diatas 1000 ekor.
8.
Bila sudah masuk dalam
kesepakatan dalam ikatan sebagau pensuplai daging kelinci pada perusahaan,
kepercayaan perlu dipegang, terutama
kesehatan kelinci.
9.
Apabila kekurangan kelinci,
jangan suka mengambil pada peternak lain yang tidak jelas riwayat kesehatan,
Ini untuk melanggengkan kerjasama dengan pihak lain.
Kembangkan dulu kelinci, pahami seluk beluk
kelinci dan memahami mempertahankan kelinci, baru kita membicarakan pasca panen
atau pemasaran ternak kelinci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar